Sabtu, 22 November 2008

Ketika Aku Jadi Guru

Ketika Aku Menjadi Seorang Guru


Pernah terlintas di benaku untuk menjadi seorang guru ,yang besar jasa-jasanya untuk mengajark murid-muridnya dari ketidakbisaan mejadi bisa.Itulah tugas utama seorang guru.
Apalagi ketika seorang guru TK mengajar murid-muridnya ,yang dia tau hanyalah mengajar muridnya mejadi bisa ,meskipun murid-muridnya bandel beliau tidak berputus asa .Dengan segenap kasih sayangnya beliau mengabdikan unuk mengajar sebagai seorang guru .Meskipun aku tidak pernah mengalami sekolah TK tapi aku tau kehidupan di sekolah TK.
Petama aku mendapatkan pendidikan yaitu di Sekolah Dasar ,dan akupun mengenal yang namanya guru ,dan guru disebut juga orang tua kita yang ke dua ketika kita berada di sekolah ,yang setia mengajar setiap hari tanpa lelah .Padahal beliau masih mempunyai tanggung jawab di dalam kehidupan pribadinya .Mereka mengabdikan diri di dalam ke dua sisi yang bebeda ,tetapi beliau begitu pandainya membagi waktu .
Ketika aku beranjak di Sekolah Menengah Pertama ,aku menyadari bahwa jasa-jasa guru sangat besar apalagi ketika aku tau beliau sering mengikuti dan mendampingi muid-muridnya ketika mendapat kesulitan ,apalagi ketika kita kita punya masalah tentang pelajaran beliau selalu setia membantu.Akupun terkagum-kagum denganpengabdiannya .pantas saja guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa .
Ketika aku masuk SMA ,aku senang sekali .Sosok guru di mataku bukan saja mengajari murid-muridnya tapi sebagai teman yang mengerti siswa-siswinya dan beliaupun bisa membujuk murid-muridnya ketika sedang males belajar ,dan apabila siswa tersebut mempunyai masalah ,guru bisa dijadikan sandaran siswa ketika di sekolah.Meskipun di zaman sekarang guru banyak tapi sebagian besar siswa ingin beprofesi sebagai guru ,karena seorang guru bisa mengalir pahala di dunia dan di akhirat.
Untuk mencapai profasi sebagai guru setelah SMA kita bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebi tinggi atau kita bisa mengambil jurusan FKIP ,seperti di Universitas Pendidikan Indonesia.
Tapi di zaman sekarang ,realitas profesi guru atau yang disebut guru hanyalah orang-orang yang melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jurusan Ilmu Pendidikan .
Tapi bila aku menjadi guru ,aku akan mengabdikan seluruh jiwa ragaku untuk menggajar murid-muridku .Terutama aku ingin mengajar sebagai guru TK setiap hari bertemu anak-anak kecil yang polos dan lucu-lucu.
Dan akupun ingin memberantas buta huruf ,mungkin d zaman sekarang sudah tidak ada tapi tidak menutup kemungkinan masih ada oaring yang buta huruf.Seperti halnya diperkampungan yang masih belum terjamah ilmu tulis menulis apa lagi ilmu teknologi .Permasalah ini yang memberatkan Pemerintah .Kususnya mentri pendidikan ,merupakan tanggung jawab yang besar ,bersama cabinet-kabinet Presiden,belum juga masalah-masalah yang lainnya.
Untuk menciptakan Bangsa ,Negara yang cerdas maka pemerintah merancang pedidikan 9 tahun yang biasa kita WAJAR (Wajib Belajar),yaitu pemerintah mewajibkan anak-anak Indonesia mengenyam pendidikan selama 9 tahun sampai Sekolah Menengah Pertama .Inilah salah satu program pemerintah supaya bangsa Indonesia bisa tetap terus maju apa lagi di bidang pendidikan , satu program lagi dari pemerintah yaitu program BOS (Bantuan Operasional Sekolah) .Dengan adanya program pemerintah ini masyarakat semakin berlomba-lomba untuk menyekolahkan anak-anaknya apalagi dengan BOS biaya pendidikan tidak terlalu besar ,karena pemerintah mengucurkan dana unuk sekolah sekolah Dasar dan sekolah Menengah .Itula salah satu sumbangsih pemerintah pada anak-anak seusia pelajar.
Kini citi-cita ini sudah ada di depan mata .Aku akan mengajar dengan baik dan aku akan berusaha supaya aku bisa di sukai anak-anak.
Terimakasih guru-guruku yang telah mendidiku seperti ini .